Anak-anak yatim sangat banyak berada di sekeliling lingkungan kita. Dan masih ada yang kurang peduli terhadap keberadaan mereka. Beruntung jika mereka masih ada saudara yang berkecukupan untuk membiayai hidupnya.
Kami mendirikan Yayasan Peduli Yatim Piatu dan Dhu'afa Al-Ikhlas ingin ikut berpartisipasi membantu meringankan beban mereka dan semoga mereka bisa meraih masa depannya dengan gemilang.
Mereka menanyakan kepadamu (Muhammad) tentang anak-anak yatim. Katakanlah, "memperbaiki keadaan mereka adalah baik" dan jika kamu mempergauli mereka maka mereka adalah saudara-saudaramu. Allah mengetahui orang-orang yang berbuat kerusakan dan yang berbuat kebajikan. Dan jika Allah menghendaki niscaya Allah datangkan kesulitan kepadamu. Sungguh Allah Maha Perkasa, Maha Bijaksana" (QS. Al-Baqoroh 220)
Dan berikanlah kepada anak-anak yatim (yang sudah balig) harta mereka,
jangan kamu menukar yang baik dengan yang buruk dan jangan kamu makan
harta mereka bersama hartamu. Sesungguhnya tindakan-tindakan (menukar
dan memakan) itu, adalah dosa yang besar. (QS. An-Nisa 2)
Dan janganlah kamu serahkan kepada orang-orang yang belum sempurna
akalnya, harta (mereka yang ada dalam kekuasaanmu) yang dijadikan
Allah sebagai pokok kehidupan. Berilah mereka belanja dan pakaian (dari
hasil harta itu) dan ucapkanlah kepada mereka kata-kata yang baik. Orang yang belum sempurna akalnya ialah anak yatim yang belum
balig atau orang dewasa yang tidak dapat mengatur harta bendanya. (QS. An-Nisa 5)
Sesungguhnya orang-orang yang memakan harta anak yatim secara zalim,
sebenarnya mereka itu menelan api sepenuh perutnya dan mereka akan masuk
ke dalam api yang menyala-nyala (neraka).
(An-Nisa 10)
Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan
sesuatupun. Dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu-bapa,
karib-kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga yang dekat
dan tetangga yang jauh, dan teman sejawat, ibnu sabil dan
hamba sahayamu. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang
sombong dan membangga-banggakan diri, Dekat dan jauh di sini ada yang mengartikan dengan tempat,
hubungan kekeluargaan, dan ada pula antara yang muslim dan yang bukan
muslim. Ibnus sabil ialah orang yang dalam perjalanan yang bukan
ma'shiat yang kehabisan bekal. Termasuk juga anak yang tidak diketahui
ibu bapaknya.
(QS Annisa, 36)
Selain ayat diatas masih banyak lagi ayat-ayat yang menjelaskan tentang anak yatim. Dan sekaligus perintah kepada kita untuk memelihara dan menyayangi anak-anak yatim.
Selain ayat-ayat Al-Qur;an banyak juga hadist yang membahas tentang anak-anak yatim.
“Orang yang menanggung (mengasuh) anak yatim miliknya atau milik
orang lain, aku dan dia seperti dua jari ini di surga.” Malik (perowi
hadits) mengisyaratkan jari telunjuk dan jari tengah.” (HR. Muslim)
Diriwayatkan oleh Abu Ya’la dan Thobrani, Shahih At Targhib Al Albani bahwa: “Barang
siapa yang mengikutsertakan seorang anak yatim di antara dua orang tua
Muslim, dalam makan dan minumnya, sehingga mencukupinya maka ia pasti
masuk surga.”
Terdapat seorang lelaki datang kepada Nabi Muhammad SAW untuk
mengeluhkan kekerasan hatinya. Nabi pun bertanya padanya: sukakah kamu?
Jika hatimu menjadi lunak dan kebutuhanmu dapat terpenuhi? Kasihilah
anak yatim dengan mengusap mukanya, serta berilah makan dari makananmu,
maka niscaya hatimu menjadi lunak dan kebutuhanmu dapat terpenuhi.”
Demikian sekilas tentang anak-anak yatim. Mari kita bekerja sama untuk bisa membantu mengankat derajat mereka.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
OMATIQ Yatim Mandiri Bekasi
Team dari sanggar jenius Al Ikhlas Olimpiade Matematika dan Qur'an Di tengah maraknya kegiatan dan teknologi modern, mengasah kemampua...

-
Assalamu'alaikum Bapak / Ibu / Sdr /Sdri Kaum Muslimin wal Muslimat yang semoga senantiasa dalam lindungan Alloh SWT, ijinkan bersa...
-
Team dari sanggar jenius Al Ikhlas Olimpiade Matematika dan Qur'an Di tengah maraknya kegiatan dan teknologi modern, mengasah kemampua...
-
*Berbagi kepada Sesama: Langkah Kecil, Dampak Besar* Berbagi kepada sesama adalah tindakan mulia yang seringkali dilupakan dalam kesibukan s...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar